Selasa, 20 November 2012

Evaluasi Pendidikan-Soal Pelayanan Kontrasepsi



PRODI KEBIDANAN D4 PENDIDIK-EP-TIARA ROMADHINI LESTARI
SOAL
Petunjuk :
1.      Tuliskan identitas Anda secara lengkap
2.      Isilah jawaban dalam lembar jawaban yang telah disediakan
3.      Soal terdiri atastiga jenis :
                I.            Pilihan ganda (A, B, C, D, dan E) ; pilihlah hanya satu jawaban yang paling benar.
             II.            Soal pilihan ganda alternatif (1, 2, 3, 4) ; pilihlah....
A.    jika 1, 2 dan 3 benar
B.     jika 1 dan 3 benar
C.     jika 2 dan 4 benar
D.    jika hanya 4 saja yang benar
E.     jika 1, 2, 3 dan 4 benar semua
          III.            Soal essay (jawaban panjang)
4.      Aturan penilaian:
·         Setiap soal mempunyai nilai masing-masing.
·         Tidak ada sistem minus, dan jawaban yang benar mendapat nilai sesuai skor yang telah ditetapkan.
·         Untuk soal essay, dapat berlaku penilaian tidak maksimal jika jawaban kurang
·         lengkap.










Nama                          :..................................................................
NIM                             :………………………………………………..
Prodi/ Kelas                :...................................................................

PELAYANAN KONTRASEPSI
Soal Pilihan Ganda
1.      Langkah ke- 4 dalam langkah-langkah Konseling KB adalah…
A.    U: Perlunya dilakukan kunjungan Ulang
B.     T: Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya
C.     U: Uraikan kepada klien mengenai pilihannya
D.    TU: BanTUlah klien menentukan pilihannya
Jawaban: D

2.      “Doronglah klien untuk menunjukkan keinginannya dan mengajukan pertanyaan. Tanggapilah secara terbuka. Petugas membantu klien mempertimbangkan kriteria dan keinginan klien terhadap setiap jenis kontrasepsi.Tanyakan juga apakah pasangannya akan memberikan dukungan dengan pilihan tersebut. Jika memungkinkan diskusikan mengenai pilihan tersebut pada pasangannya. Pada akhirnya yakinkan bahwa klien telah membuat suatu keputusan yang tepat. Petugas dapat menanyakan : Apakah anda sudah memutuskan pilhan jenis kontrasepsi? Atau apa jenis kontrasepsi terpilih yang akan digunakan.”
Pernyataan di atas Termasuk langkah – langkah konseling KB SATU TUJU, yaitu:...
A.    T: Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya
B.     U: Uraikan kepada klien mengenai pilihannya
C.     TU: BanTUlah klien menentukan pilihannya
D.    U: Perlunya dilakukan kunjungan Ulang
Jawaban: C

3.      Di bawah ini merupakan fase seorang perempuan dalam pemilihan kontrasepsi yang rasional, kecuali:
A.    Fase menunda kehamilan
B.     Fase menghantikan kehamilan
C.     Fase menjarangkan kehamilan
D.    Fase tidak hamil lagi
Jawaban: B

4.      Ny. A P1-1 post partum hari ke-6 datang ke bidan Ny. B untuk kontrol ulang dan menanyakan alat kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI. Ny. A mengatakan ingin menggunakan alat kontrasepsi selain suntik. Dalam kasus ini, bidan Ny. B membuat urutan pemilihan kontrasepsi yang rasional,yaitu:
A.    Pil, IUD, sederhana
B.     Minipil, IUD, sederhana
C.     Minipil, steril, IUD
D.    Pil,implant, IUD
Jawaban: B

5.      Ny. S adalah seorang pengantin baru, sebelum dia menikah, dia diterima di salah satu perusahaan, dalam surat kontrak tercantum bahwa setelah menikah dia boleh hamil setelah 1 tahun bekerja di perusahaan tersebut. Ny. S kemudian datang ke BPS Ny. T untuk berkonsultasi tentang pemilihan kontrasepsi. Sebagai bidan, Ny. T dapat membuat urutan pemilihan kontrasepsi yang rasional pada Ny. S yaitu:
A.    Fase menunda kehamilan: pil, IUD, sederhana, implant, suntikan
B.     Fase menjarangkan kehamilan: pil, IUD, sederhana, implant, suntikan
C.     Fase menunda kehamilan: IUD, suntikan, minipil, pil, implant, sederhana
D.    Fase menjarangkan kehamilan: IUD, suntikan, minipil, pil, implant, sederhana
Jawaban: A

6.      Sebagai pengganti cuci tangan dengan air, dapat digunakan:
A.    Larutan alkohol 60-90% + 2 ml gliserin untuk mencuci tangan
B.     Larutan alkohol 80-100% + 2 ml gliserin untuk mencuci tangan
C.     Larutan alkohol 60-90% + 3 ml gliserin untuk mencuci tangan
D.    Larutan alkohol 60-90% + 1 ml gliserin untuk mencuci tangan
Jawaban: A

7.      Cuci tangan yang efektif ada 7 langkah, sebagai bidan sebelum melakukan tindakan harus mencuci tangan untuk pencegahan infeksi. Pada langkah ke-5 dalam cuci tangan yang efektif, bidan melakukan…
A.    Telapak dengan telapak
B.     Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
C.     Letakkan punggung jari pada telapak satunyadengan jari saling mengunci
D.    Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
Jawaban: D

8.      Urutan langkah-langkah pemrosesan alat yang benar adalah:…
A.    Dekontaminasi, sterilisasi, pencucian dan pembilasan, DTT
B.     Dekontaminasi, pencucian dan pembilasan, sterilisasi, DTT
C.     Dekontaminasi, DTT, pencucian dan pembilasan, sterilisasi
D.    Dekontaminasi, sterilisasi, DTT, pencucian dan pembilasan
Jawaban: B

9.      Pada dekontaminasi, merendam alat-alat dilakukan selama…menit dalam larutan….
A.    10 menit, 2 ml gliserin
B.     10 menit, klorin 5%
C.     10 menit, klorin 0,5%
D.    10 menit, alkohol 70%
Jawaban: C

10.  Sejumlah desinfektan, missal: Klorin, Formaldehid (Formalin), dan Grutaraldehid. Desinfektan tersebut digunakan untuk…
A.    DTT dengan merebus
B.     DTT dengan mengukus
C.     DTT dengan kimia
D.    Sterilisasi uap
Jawaban: C

11.   Permukaan (terutama meja tindakan) yang mungkin terkena duh tubuh harus didekontaminasi. Lap dengan desinfektan misalnya dengan klorin 0,5% sebelum dipakai kembali, atau jika tampak terkontaminasi, atau sekurang-kurangnya setiap hari merupakan cara:…
A.    Pencucian dan pembilasan
B.     Sterilisasi
C.     DTT
D.    Dekontaminasi
Jawaban: A

12.  Beberapa kondisi medis yang akan meningkatkan risiko jika terjadi kehamilan adalah…
A.    Hipertensi, diabetes, HIV/AIDS
B.     Tuberkulosis, diabetes, febris
C.     IMS, Sirosis hati, flu
D.    Hepatoma, skistosomiasis dengan fibrosis hati, stomatitis
Jawaban: A

13.  Seorang ibu usia 40 tahun tidak disarankan menggunakan kontrasepsi suntikan progestin karena saat diperiksa laboratorium glukosa acak ibu tersebut 300 g/dL dan bila ada luka, luka ibu tersebut lama untuk sembuh. Hal ini menunjukkan kondisi medis yang akan meningkatkan risiko jika terjadi kehamilan adalah…
A.    Penyakit sel sicle (sel bulan sabit)
B.     Diabetes mellitus disertai komplikasi
C.     Tuberkulosis
D.    Sirosis hati
Jawaban: B

14.  Jenis kontrasepsi yang merupakan metode terbaik untuk pencegahan IMS dan HIV/ AIDS, bila digunakan terus menerus dan benar adalah:
A.    Spermisida
B.     Suntikan progestin
C.     Kondom Lateks
D.    Implan
Jawaban: C

15.  Jenis kontrasepsi yang digunakan sebagai alternative apabila penggunaan kondom untuk laki-laki tidak ada atau tidak bisa digunakan adalah…
A.    Female condom, diafragma
B.     Spermisida, diafragma
C.     Spermisida, female kondom
D.    Pil,female kondom
Jawaban: A

16.  Digunakan bersama dengan spermisida, dapat mengurangi transmisi IMS. Perlindungan terhadap HIV belum pernah dibuktikan dan sebagai alternative apabila penggunaan kondom laki-laki tidak bias dilakukan. Jenis kontrasepsi ini adalah…
A.    Kondom lateks
B.     Spermisida
C.     Female condom
D.    Diafragma
Jawaban: D

17.  Informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan remaja sudah waktunya diberikan untuk melindungi mereka dari…
1.      Penularan IMS
2.      Penularan HIV/ AIDS
3.      Kehamilan yang tidak diinginkan
4.      Aborsi
Jawaban: A
18.  Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pelayanan kontrasepsi dalam mempelajari remaja dalam perilaku seksual remaja tersebut antara lain?
1.      Apakah ia sudah mulai berhubungan seks sejak masih sangat muda
2.      Apakah ia berganti-ganti pasangan
3.      Adakah riwayat IMS
4.      Adakah riwayat kehamilan dan aborsi
5.      Kapankah ia menarche
Jawaban: E

19.  Dalam pemberian pelayanan kontrasepsi pada remaja untuk skrining IMS perlu dilakukan terutama bagi remaja yang sudah aktif berhubungan seksual lebih dari satu tahun dan ada riwayat berganti-ganti pasangan, dalam hal ini bidan dapat memberikan pelayanan rujukan berupa pelayanan…
1.      Pelayanan pap smear
2.      Pelayanan sadari
3.      Pemeriksaan laboratorium
4.      Pemeriksaan dalam
Jawaban: B

20.  Metode kontrasepsi MAL pada klien menyusui pascapersalinan mempunyai efektivitas sampai…
A.    1 bulan
B.     3 bulan
C.     5 bulan
D.    6 bulan
Jawaban: D

21.  Kontrasepsi yang merupakan pilihan terakhir pada klien menyusui adalah…
A.    MAL
B.     Kontrasepsi Progestin
C.     AKDR
D.    Kontrasepsi Kombinasi
Jawaban: D
22.  Metode kontrasepsi ini dapat digunakan setiap saat pascapersalinan. Mempunyai cirri-ciri khusus yaitu tak ada pengaruh terhadap laktasi dan sebagai cara sementara sambil memilih metode lain. Metode kontrasepsi ini adalah…
A.    AKDR
B.     Diafragma
C.     Kondom/ Spermisida
D.    Kontrasepsi Progestin
Jawaban: C

23.  Waktu pascapersalinan metode kontrasepsi AKDR adalah…
1.      Dapat dipasang langsung pascapersalinan, sewaktu seksio sesarea, atau 48 jam pascapersalinan
2.      Jika tidak, insersi ditunda sampai 4-6 minggu pascapersalinan
3.      Jika laktasi atau haid sudah dapat, insersi dilakukan sesudah yakin tidak ada kehamilan
4.      Sebaiknya tidak dipakai dalam waktu 6 minggu-6 bulan pascapersalinan
Jawaban: A

24.  Kontrasepsi pascakeguguran perlu dimulai segera karena ovulasi dapat terjadi…sesudah terapi keguguran/ abortus.
A.    15 hari
B.     11 hari
C.     11 bulan
D.    12 hari
Jawaban: B

25.  Jenis kontrasepsi yang dianjurkan sesudah keguguran trimester I, sama dengan yang dianjurkan pada…
A.    Masa interval
B.     Masa pascapersalinan
C.     Masa subur
D.    Masa nifas
Jawaban: A

26.  Waktu mulai metode kontrasepsi pascakeguguran trimester I ini dapat langsung dipasang jika tidak ada infeksi dan pemasangannya dapat ditunda sampai luka atau infeksi sembuh, perdarahan diatasi, dan anemia diperbaiki. Metode kontrasepsi ini adalah…
A.    KB alamiah
B.     Tubektomi
C.     AKDR
D.    Pil kombinasi
Jawaban: C

27.  Sebagai bidan, sekurang-kurangnya klien perlu mendapat konseling dan informasi tentang kontrasepsi pascakeguguran agar klien mengerti bahwa:…
1.      Klien dapat hamil lagi sebelum haid berikutnya datang
2.      Ada kontrasepsi yang aman untuk menunda atau mencegah kehamilan
3.      Dimana dan bagaimana klien dapat memperoleh pelayanan
4.      Kontrasepsi pascakeguguran tidak perlu segera dimulai
Jawaban: A

28.  Ada 2 cara kontrasepsi darurat, yaitu…
A.    Mekanik dan statis
B.     Mekanik dan dinamik
C.     Mekanik dan manual
D.    Mekanik dan medik
Jawaban: D

29.  Nn. G adalah korban perkosaan datang ke BPS Ny. E, Nn. G datang bersama ibunya untuk mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki akibat kelakuan biadab pemerkosa. Dalam kasus ini bidan dapat melakukan…
A.    Cara medik AKDR-Cu, Copper T, 1x pemasangan, dalam waktu 5 hari pascasenggama
B.     Cara medik AKDR-Cu, Copper T, 1x pemasangan, dalam waktu 10 hari pascasenggama
C.     Cara medik Progestin, Postinor-2, 2x1 tablet, dalam waktu 3 hari pascasenggama, dosis kedua 12 jam kemudian
D.    Cara mekanik Progestin, Postinor-2, 2x1 tablet, dalam waktu 3 hari pascasenggama, dosis kedua 12 jam kemudian
Jawaban: C

30.  Keterbatasan kontrasepsi darurat pil kombinasi adalah…
1.      Pil kombinasi hanya efektif jika diminum dalam 7 hari sesudah hubungan seksual
2.      Pil kombinasi hanya efektif jika digunakan dalam 72 jam sesudah hubungan seksual tanpa perlindungan
3.      Pemberian pil kombinasi memerlukan tenaga terlatih dan sebaiknya digunakan pada klien yang terpapar dengan risiko IMS
4.      Pil kombinasi dapat menyebabkan nausea, muntah, atau nyeri payudara
Jawaban: C

Soal Essay
31.  Sebutkan klien yang bagaimanakah yang dapat menggunakan MAL dan yang seharusnya tidak memakai MAL!
Jawaban:
Yang dapat menggunakan MAL:
Ibu yang menyusui secara eksklusif, bayinya berumur kurang dari 6 bulan dan belum mendapat haid setelah melahirkan.
Yang seharusnya tidak memakai MAL:
·         Sudah mendapat haid setelah bersalin
·         Tidak menyusui secara eksklusif
·         Bayinya sudah berumur lebih dari 6 bulan
·         Bekerja dan terpisah dari bayi lebih lama dari 6 jam

32.  Apakah yang dimaksud dengan teknik pantang berkala untuk kontrasepsi?
Jawaban:
Senggama dihindari pada masa subur yaitu dekat dengan pertengahan siklus haid atau terdapat tanda-tanda adanya kesuburan yaitu keluarnya lender encer dari liang vagina.

33.  Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya). Dalam kasus ini, kapankah suami isteri tidak boleh bersenggama?
Jawaban:
Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami isteri tidak boleh bersanggama. Jila ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus.

34.  Sebutkan definisi senggama terputus dan bagaimanakah cara kerjanya!
Jawaban:
Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi
Cara kerja senggama terputus yaitu: alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina sehingga tidak ada pertemuan antara sperma dan ovum, dan kehamilan dapat dicegah.

35.  Sebagai bidan, instruksi apa sajakah yang diberikan bagi klien tentang cara kerja senggama terputus?
Jawaban:
·         Meningkatkan kerjasama dan membangun saling pengertian sebelum melakukan hubungan seksual dan pasangan harus mendiskusikan dan menyepakati penggunaan metode senggama terputus.
·         Sebelum berhubungan pria terlebih dahulu mengosongkan kandung kemih dan membersihkan ujung penis untuk menghilangkan sperma dari ejakulasi sebelumnya.
·         Apabila merasa akan ejakulasi, pria segera mengeluarkan penisnya dari vagina pasangannya dan mengeluarkan sperma diluar vagina.
·         Patikan pria tidak terlambat melaksanakannya.
·         Senggama tidak dianjurkan pada masa subur.
36.  Sebutkan jenis-jenis kontrasepsi progestin!
Jawaban:
1.      Kontrasepsi suntikan progestin
2.      Kontrasepsi pil progestin (Minipil)
3.      Kontrasepsi Implant
4.      AKDR dengan progestin

37.  Bagaimanakah cara kerja minipil?
Jawaban:
·         Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat)
·         Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit
·         Mengentalkan lender serviks sehingga menghambat penetrasi sperma
·         Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu

38.  Sebutkan dan jelaskan jenis kontrasepsi implant!
Jawaban:
·         Norplant: terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm, dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg Levonogestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
·         Implanon: terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang diisi dengan 68 mg 3-Keto-desogesterl dan lama kerjanya 3 tahun.
·         Jadena dan indoplant: terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg Levonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun.

39.  Sebutkan macam-macam kontrasepsi mantap!
Jawaban:
·         Tubektomi
·         Vasektomi

40.  Bagaimanakah mekanisme kerja tubektomi dan vasektomi?
Jawaban:
Mekanisme kerja tubektomi: dengan mengoklusi tuba falopii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu ovum
Mekanisme kerja vasektomi: menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi


*** Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses ***